TIGA ANCAMAN BESAR : PERANG NUKLIR, KEHANCURAN EKOLOGI DAN KEKACAUAN TEKNOLOGI
- Julhelmi Erlanda M.Hum
- 13 Nov 2021
- 2 menit membaca
Salah satu topik menarik di Forum ekonomi dunia Davos 2020 kita pilih untuk disimak, untuk membantu kita memahami tantangan hidup diakhirzaman, yang sadar atau tidak dikendalikan secara total oleh globalis, fihak yang ingin membentuk pemerintahan global dunia yang berpusat di Israel, yang dalam visi eskatologi Islam, kita semua sudah tahu siapa yang akan memimpin.
Dalam forum Davos itu seorang Pakar Israel, Yuval Noah Harari dengan gamblang menjelaskan akan adanya 3 tantangan besar yang akan dihadapi umat manusia, Yaitu : āPerang nuklirā, āKehancuran ekologisā dan āKekacauan teknologiā.
Sayangnya, soal perang nuklir, dia tidak jelaskan kenapa itu harus terjadi, dia hanya mengatakan bahwa tidak ada satupun negara didunia yang bisa mencegah perang nuklir.
Harari lebih banyak membahas perubahan dunia kedepan dalam bidang sains, dimana kebijakan-kebijakan dunia atas umat manusia tidak akan lagi dibuat oleh penguasa, tapi akan dibuat oleh komputer yang disebut sebagai āartificial inteligentā (AI) atau ākecerdasan buatanā, dan sedikit bicara tentang āmanusia mutanā
Manusia bahkan tidak hanya dipandang sebagai robot yang bisa diprogram, lebih rendah lagi dianggap seperti āBinatang yang bisa diretas.ā Manusia akan diperlakukan sedemikian sehingga hilang harkat dan martabatnya sebagai mahkluk sempurna ciptaan Tuhan, yang punya elemen fisik, psikologis, etika dan estetikanya, serta naluri dasar berketuhanan.
Komputer AI dianggap lebih akurat dalam membuat keputusan, dengan dalih dia mendapat āmasukan data pribadai lengkapā setiap manusia, mulai pekerjaannya, penghasilannya, pajaknya, minatnya, pandangan politiknya, sampai kondisi mental dan kesehatannya. Itulah yang disebut sebagai pengumpulan data individu lewat āBiometric data collectingā.
AI dianggap bisa membuat keputusan yang cerdas dan akurat untuk mengendalikan setiap manusia, tanpa peduli aspek lain dari manusia seperti artistik, etika dan agama.
Hal terakhir yang lebih banyak dia propagandakan adalah soal pentingnya pembentukan āpemerintahan globalā.
Soal ini tidak ada dalih baru yang disampaikan, masih pakai dalih lama seperti : bahwa āpemerintahan globalā akan bisa mencegah peperangan, tidak ada lagi perang didunia, tapi kenapa harus didahuli perang nuklir ya?
Silahkan simak dengan cermat videonya, yang sudah kita tambahkan subtitle dalam bahasa Indonesia, mudah-mudahan anda tidak pingsan dengan agenda globalis yang dipaparkan Pakar sejarah israel itu.
ComentƔrios