SAUDI BOIKOT TOTAL PRODUK TURKI

Sabtu 3/10 kemarin, Kepala Kamar Dagang Arab Saudi menyerukan untuk memboikot “semua produk dari Turki” termasuk impor, investasi, dan pariwisata, dan menyebutnya hal itu sebagai “tanggung jawab setiap orang Saudi.”
Seruan boikot itu dikeluarkan setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, bahwa beberapa negara di Teluk Arab menargetkan Turki dan mengejar kebijakan yang membuat kawasan itu tidak stabil.
“Tidak boleh dilupakan, bahwa negara-negara tersebut sebelumnya tidak ada, dan mungkin besokpun juga tidak akan ada lagi. Namun, kami akan terus mengibarkan bendera kami di wilayah ini selamanya, dengan izin Allah, ” kata Erdogan Kamis, saat berbicara didepan Majelis Umum Turki.
Kata-kata Erdogan itu memicu reaksi balik, dimana kepala Kamar Dagang Arab Saudi Ajlan al-Ajlan menyerukan dilakukan boikot semua barang-barang Turki.
“Memboikot semua produk Turki, baik pada tingkat impor, investasi atau pariwisata, adalah tanggung jawab setiap orang Saudi , baik pedagang dan konsumen sebagai tanggapan atas permusuhan berkelanjutan dari pemerintah Turki terhadap kepemimpinan kami, negara kami dan warga negara kami,” kata al -Ajlan dalam sebuah posting di Twitter.
Jika arahan itu diikuti, itu akan mempengaruhi ribuan eksportir Turki pada saat ekonomi Turki sedang goyah ini.
Ekonomi Turki
Lira Turki telah menukik, turun ke rekor terendah pada hari Senin di lebih dari 7,7 versus dolar AS. Lira adalah salah satu mata uang dengan kinerja terburuk di dunia tahun ini, yang turun 22 persen, menurut Reuters.
Dampak virus korona dikombinasikan dengan krisis mata uang yang dimulai pada 2018 telah menyebabkan resesi tajam, dimana cadangan devisa bruto di bank sentral Turkiturun hampir setengahnya tahun ini.
“Turki sedang menderita defisit neraca berjalan yang kronis, dan eksodus (investor) Barat yang sedang terjadi dipasar obligasi dan ekuitas makin memperburuk masalah,” kata Erdemir, direktur senior di Yayasan Pertahanan Demokrasi Turki.
Postingan Terkait
Lihat SemuaPernikahan, kawin, adalah tema yang hampir selalu aku sukai dalam setiap percakapan. Bukan apa2 . karena pernikahan terlalu indah. Nikah...
Konsep Quran’i meraih partisipasi audiens bagi Lembaga Filantropi Islam di Era Papan Iklan Digital A. PENGGUNAAN PAPAN IKLAN DIGITAL...
Comments