MASHAIKH DAN KETUA SUKU ARAB DI HASAKAH BERSATU HADAPI BLOKADE MILISI QASD DUKUNGAN AS

Para syekh dan petingggi suku suku Arab di Hasaka menegaskan bahwa rakyat di provinsi itu bersatu dalam menghadapi “milisi Kurdi Qasd” yang didukung AS, dan bahwa Tentara Arab Suriah adalah jaminan bagi perdamaian sipil dan pencabutan blokade kriminal yang dilakukan oleh milisi ini terhadap penduduk sipil di Hasaka.

Hal itu dinyatakan Gubernur Hasaka, Ghassan al-Khalil, dalam pertemuan dengan tokoh dan suku klan Arab, guna membahas aksi sosial dan blokade zalim yang diberlakukan oleh milisi Kurdi Qasd dukungan AS, yang mencegah masuknya makanan, BBM kepada rakyat Hasakah dan Qamishli ditengah kondisi hidup yang sulit.

Bahwa karena penderitaan warga di kota Hasaka dan Qamishli, maka setiap warga yang mengakui tanah air Suriah siap menghadapi pelanggaran kriminal terhadap warga sipil dan menolak pendudukan AS dan Turki yang melakukan kejahatan paling keji berupa pencurian dan perampasan kekayaan Suriah.

Para petinggi suku arab itu menekankan bahwa rakyat di provinsi itu semua bersatu di belakang pemerintah Suriahdan pasukannya untuk menjaga perdamaian sipil dan pada saat yang sama mencabut blokade zalim di kota Hasaka dan Qamishli.