top of page
line.png

HENRY KISSINGER : AS MENUJU PERANG DENGAN RUSIA & CHINA

Diperbarui: 3 Okt 2022


Mantan Menlu AS, Henry Kissinger (99 thn) mengatakan, bahwa Washington telah menolak diplomasi tradisional, dan dengan tidak adanya pemimpin besar (di AS) saat ini, telah mendorong dunia ke jurang perang di Ukraina dan Taiwan.

“Kita berada di ambang perang dengan Rusia dan China pada isu-isu yang sebagian kita ciptakan sendiri, tanpa konsep apa pun tentang bagaimana ini akan berakhir atau (pemikiran) apa yang seharusnya mengarah,” kata Kissinger, Sabtu 13/8.

Dia menggambarkan keputusan Rusia untuk mengirim pasukan ke negara itu pada bulan Februari sebagai termotivasi oleh ancaman atas keamanannya sendiri, karena bergabungnya Ukraina dengan NATO akan berarti memindahkan senjata NATO kedalam jarak 300 mil (480 km) dari Moskow.

Sebaliknya, membiarkan Ukraina secara keseluruhan jatuh di bawah pengaruh Rusia, tidak akan banyak membantu untuk “menenangkan ketakutan Eropa akan dominasi Rusia.”

Para diplomat di Kiev dan Washington seharusnya menyeimbangkan kekhawatiran ini, dan menggambarkan konflik Ukraina saat ini sebagai “hasil dari dialog strategis yang gagal.”

Kissinger berpendapat, seharusnya barat menanggapi tuntutan keamanan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan serius, dan menjamin bahwa Ukraina tidak akan diterima ke dalam aliansi NATO.

Sebelum operasi militernya di Ukraina, Rusia telah memberi AS dan NATO garis besar tertulis tentang masalah keamanannya, yang ditolak oleh baik AS maupun NATO.

Kissinger, mengatakan bahwa para pemimpin AS modern cenderung memandang diplomasi sebagai “hubungan pribadi dengan musuh,” dan cenderung melihat negosiasi dalam istilah misionaris, bukan psikologis, yang hanya berusaha untuk mengubah atau mengutuk lawan bicara daripada menembus pemikiran mereka.“

Kissinger berpendapat bahwa AS harusnya mencari “keseimbangan” antara dirinya sendiri dengan Rusia, dan China.

Istilah ini mengacu pada “semacam keseimbangan kekuatan, dengan penerimaan legitimasi nilai-nilai yang terkadang bertentangan. Karena jika Anda percaya bahwa hasil akhir dari upaya anda adalah pemaksaan nilai-nilai Anda, maka saya pikir keseimbangan tidak mungkin terjadi,” jelas Kissinger.

Menurut Kissinger, “Yang dapat dilakukan AS di Ukraina dan Taiwan adalah tidak mempercepat ketegangan dan menciptakan opsi, dan untuk itu AS harus memiliki tujuan tertentu”.

Комментарии


mau terima berita akhir zaman setiap hari di email kamu? GRATIS!^^

Thanks for submitting!

bottom of page